REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan sejumlah upaya antisipasi terhadap masuknya virus ebola ke Indonesia melalui penularan jamaah haji.
"Kemungkinan penularan itu ada saat jemaah dari berbagai negara berkumpul menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah," kata Menteri Agama Lukman Hakim dalam kunjungannya ke Asrama Haji Jawa Barat di Kota Bekasi, Selasa.
Guna mengantisipasi penyakit itu, kata dia, maka sudah semestinya jamaah yang berangkat tahun ini dibekali informasi memadai seputar virus mematikan itu supaya bisa menghindari penularan.
Pihaknya mengaku telah mempersiapkan sosialisasi seputar bahaya virus berikut cara-cara menjaga diri dari penularan kepada para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat.