REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Organisasi Kerja sama Islam (OKI) Selasa (12/8) mengutuk kejahatan perang oleh Israel di Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan OKI usai pertemuan tingkat menteri negara anggota.
Mengenai kondisi Gaza dalam tiga hari terakhir, OKI menyatakan dalam istilah yang paling pas pertemuan itu mengutuk Israel, pasukan pendudukan karena melakukan kejahatan perang yang dia tak hentikan di wilayah Palestina.
"Israel hendaknya segera menghentikan agresinya terhadap rakyat Palestina dan bertanggung jawab secara politis dan legal karena kejahatan-kejahatan peran," menurut pernyataan itu.
"Israel hendaknya menyadari bahwa perdamaian hanya satu-satunya pilihan untuk hidup," kata Menteri Arab Saudi Saud al-Faisal dalam pidatonya di forum itu.