Rabu 13 Aug 2014 06:20 WIB

Israel Sengaja Ingin Hancurkan Ekonomi Gaza

Salah satu bangunan di Jalur Gaza yang porak-poranda dibombardir militer Israel.
Foto: AP Photo
Salah satu bangunan di Jalur Gaza yang porak-poranda dibombardir militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pakar ekonomi menuding Israel sengaja menghancurkan perekonomian Gaza melalui penghancuran bangunan dan sarana serta infrastruktur perdagangan maupun pertanian dalam agresinya kemarin. Tujuannya agar perekonomian Gaza tetap mengekor pada perekonomian Israel.

Persatuan Pabrik di Gaza mengisyaratkan sekitar 195 bangunan pabrik hancur dalam agresi Zionis kemarin, termasuk sejumlah bangunan pabrik bahan jadi dan bahan makanan.

Para pakar memperkirakan dengan kondisi ini diperkirakan jumlah kemiskinan meningkat menjadi 1,8 juta jiwa atau sekitar 60 % dari sebelumnya 30 %. Bahkan, jumlah pengangguran pengangguran mencapai 50 % dari sebelumnya 41 %.

''Sebanyak 30 ribu jiwa beralih jadi pengangguran dari sebelumnya 180 ribu jiwa, setelah mereka kehilangan mata pencaharian satu-satunya,'' sebut laporan Infopalestina.

Mereka menegaskan pentingnya persyaratan pembebasan blokade Gaza dalam kesepakatan gencatan senjata ke depannya, disamping pembukaan semua perlintasan ekonomi Gaza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement