REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN -- Setelah menelan tiga kekalahan beruntun, timnas U-19 mengamuk pada laga pamungkas turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014. Skuat Garuda Jaya membantai Singapura U-21 enam gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di HBT Stadium, Senin (18/8).
Evan Dimas dkk. mampu bermain lebih rileks dan langsung menguasai pertandingan sejak awal laga. Sementara Singapura U-21 yang sudah menjadi bulan-bulanan tim lawan di fase Grup B, tampil tidak bergairah.
Pasukan Indra Sjafri hanya butuh waktu lima menit untuk mencetak gol pembuka melalui Dimas Drajat setelah menerima operan pendek Ilham Udin. Empat menit berselang giliran Ilham yang mencatatkan namanya di papan skor.
Gelandang Ichsan Kurniawan dengan cermat memberikan umpan terobosan kepada Ilham yang berlari ke kotak penalti. Dengan tendangan keras kaki kirinya, Ilham sukses memperdaya kiper Zhafran Rohaizad.
Belum puas mencetak dua gol, timnas U-19 terus menggencarkan serangan. Gawang Singapura U-21 pun kembali kebobolan. Winger Septian David meliuk-liuk di kotak penalti lawan dan melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis kiper Rohaizad.
Dimas yang berdiri tidak jauh dari Septian, langsung menyambar bola muntah untuk mencetak gol keduanya. Bola hasil tendangan Dimas melewati kolong kaki kiper Rohaizad dan bersarang di gawang Singapura.
Timnas U-19 semakin mendominasi di babak kedua. Singapura U-21 yang nampak sangat kelelahan, tidak bisa memberikan perlawanan berarti. Dimas Drajat pun akhirnya berhasil membukukan quattrick lewat dua gol tambahannya pada menit ke-63 dan 68’.
Meski sudah menang 5-0, timnas U-19 tak berhenti mengurung pertahanan Singapura.
Gelandang Paolo Sitanggang menjadi penutup pesta gol timnas U-19 lewat tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok atas gawang Singapura. Berkat
kemenangan ini, timnas U-19 berhasil memaksa Singapura U-21 yang menyandang status juru kunci kunci grup. Sementara timnas U-19 tetap berada di peringkat lima.