Sabtu 23 Aug 2014 16:46 WIB

Demokrat: 10 Tahun Berkuasa Itu Sudah Cukup

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
 Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menyapa anggota DPR-DPD usai menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Foto: antara
Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menyapa anggota DPR-DPD usai menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jubir Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengingatkan agar para kader partai berpolitik dengan baik. Termasuk menjaga pernyataan agar sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menggarisbawahi penyataan SBY, bahwa Demokrat tidak berniat dan berambisi untuk memperoleh posisi dan jabatan tertentu dalam pemerintahan. Demokrat juga akan berdiri secara independen dan menjadi kekuatan politik penyeimbang yang tidak haus kekuasaan.

"Jadi saya mohon kepada kader kader Demokrat yang junior mau pun para senior untuk memberi contoh berpolitik yang baik. Berpartai yang baik dengan selalu menjaga pernyataan pernyataannya agar sesuai dengan apa yang telah diinisiasikan oleh ketua umum," kata Rachland di Jakarta.

Menurutnya, jika ada perbedaan sikap di antara para kader, lebih baik diselesaikan secara internal. Karenanya, ia menyayangkan pernyataan beberapa kader belakangan.

Ia mengatakan, sikap dan pernyataan kader kalau Demokrat ingin terus berada di pemerintahan bertentangan dengan arahan SBY. Karena, SBY sudah dengan jelas menyatakan sikapnya tentang hal ini.

"Kami berpendapat bahwa 10 tahun bagi sebuah partai untuk berkuasa itu sudah cukup. Malah jadi buruk apabila partai yang sama berkuasa terlalu lama. Kita sebagai bangsa memerlukan penyegaran. Kita sebagai juga memerlukan pendewasaan demokrasi. Menurut kami beroposisi adalah bagian yang terhormat dari demokrasi itu sendiri," ujar Rachland. 

Ia pun membenarkan pendapat ketua harian Syarif Hasan untuk melanjutkan program yang baik dari pemerintahan saat ini. Namun upaya itu tidak selalu harus dilakukan dari dalam pemerintahan.

"Barangkali justru lebih efektif dilakukan dari luar sebagai kekuatan pengontrol. Sehingga pemerintah ke depan tidak bisa melakukan hal yang bisa membahayakan capaian pemerintahan 10 tahun SBY ini. Baik dalam keamanan, kebebasan, dan mejaga pondasi ekonomi dan sosial kesejahteraan,” kata Rachland.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement