REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor UGM, Pratikno mengatakan, selama ini almarhum Suhardi merupakan sosok yangh bersahaja. Ketua Umum Gerindra ini kosisten mempraktekkan pola hidup sederhana.
"Beliau tidak mau memakai pendingin udara (AC), selalu naik sepeda dan itu dilakukan konsisten sejak beliau hidup susah," ujarnya disela penghormatan terakhir terhadap almarhum Suhardi di Balairung UGM, Jumat (29/8).
Menurut Pratikno, almarhun juga konsisten menggunakan ilmunya untuk mengabdi pada masyarakat. Program penghijauan cemara udang di sepanjang Pantai Samas merupaka ide almarhum. Penghijauan di daerah bersuhu panas ini berhasil dan dikembangkan di wilayah Kebumen.
"Pengetahuan yang beliau miliki digunakan untuk memperjuangkan perbaikan lingkungan dan pangan, hingga beliau menjadi dewan pakar kedaulatan panngan dimana-mana," katanya.
Almarhum menurut Pratikno, jugaa memberikan tauladan yang baik bagi generasi penerus. Sumpah gandum yang dilakukan almarhum konsisten dijalakan hingga saat ini masuk ke 26 tahun."Beliau kecewa dengan kebijakan pemerintah melali import gandum yang seharusnya bisa diganti dengan ketela. Sumpah itu merupakan bentuk protes beliau dan konsisten dilaksanakan," katanya.