REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Fantastis, kata yang tepat disandarkan pada laga antara tuan rumah Everton kontra Chelsea di Stadion Goodison Park, Sabtu (30/8) malam WIB. Sembilan gol tercipta pada pertandingan ini, dimana enam di antaranya diceploskan The Blues.
Everton yang diperkuat mantan bomber Chelsea, Romelu Lukaku berambisi meraih poin penuh setelah hanya bermain imbang kala ditahan Arsenal pada laga sebelumnya.
Alih-alih memulai laga dengan baik, Everton justru dirundung petaka setelah Chelsea berhasil mencetak gol saat laga baru berjalan 35 detik. Aktornya tak lain dan tak bukan ialah Diego Costa.
'Monster' Anyar di Liga Inggris ini berhasil memperdayakan kiper Everton, Tim Howard, yang tak mampu membendung lesakannya. Kebobolan satu gol di menit awal membuat Baines dan kawan-kawan mencoba bangkit untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Chelsea lagi-lagi kembali membuat publik Goodison Park terdiam setelah Branislav Ivanovic membawa the Blues menggandakan keunggulan di menit ketiga.
Tertinggal dua gol hanya dalam tiga menit tentu bukan awal yang baik bagi the Toffees. Sejatinya, Everton mampu mengecilkan kedudukan setelah Distin berhasil menyarangkan golnya di menit ke-16. Sayang gol Distin dianulir wasit setelah dirinya sudah terperangkap offside terlebih dahulu. Everton baru bisa memperkecil ketertinggalan setelah Kevin Mirallas mencetak gol tepat dipengujung laga sebelum turun minum.
Selepas jeda tensi pertandingan semakin meningkat. Jalannya laga cenderung lebih keras mengingat kedua tim sama-sama ngotot mengejar kemenangan. Everton terus berupaya menyamakan kedudukan sejak menit-menit awal dibunyikan. Namun, sayang justru Chelsea lah yang kembali menjauh setelah Seamus Coleman melakukan gol bunuh diri di menit ke-67.
Dua menit berselang Everton akhirnya mampu mencetak gol keduanya setelah sepakan Steven Naismith tak mampu dihalau Thibaut Courtois. Gol Naismith tak mampu melemahkan mental skuat asuhan Jose Mourinho, terbukti lima menit berselang Chelsea kembali menjauh lewat lesakan Nemanja Matic.
Saling balas gol tak terelakan, Everton tampaknya belum menyerah. Samuel Eto'o yang masuk menggantikan Mc Geady pada menit ke-70 langsung memberikan sumbangsihnya setelah golnya di menit ke-76 membuka asa Everton untuk mengejar ketertinggalan.
Sayang, kegembiraan fans Everton tak berlangsung lama setelah Ramires kembali membawa Chelsea menjauh satu menit berselang. Derita Everton tak sampai disitu, jelang bubaran Diego Costa kembali membuat Howard memungut bola untuk keenam kalinya dalam laga ini. Hingga peluit akhir dibunyikan skor tak berubah 6-3 untuk keunggulan Chelsea.
Dengan begitu, the Blues masih berada di pucuk klasemen sementara dengan sembilan poin sama dengan Swansea City yang secara sensasional meraih tiga kemenangan beruntun. Namun, Chelsea lebih memiliki unggul dari jumlah selisih golnya.
Gol
Everton: Mirallas 45', Naismith 69, Eto'o 76'
Chelsea: Diego Costa 1', 90', Ivanovic 3', Coleman 67' (Gol Bunuh Diri), matic 74, Ramires 77'n