Senin 01 Sep 2014 11:15 WIB

Aktivis HAM Pembela Syiah Ditangkap

 Maryam al-Khawaja
Foto: expo.se
Maryam al-Khawaja

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Aktivis Hak Asasi Manusia Bahrain, Maryam al-Khawaja, Sabtu ditahan ketika dia tiba di Bandara Internasional Bahrain, kata laporan Reuters.

"Maryam mengatakan kepada saya bahwa dia akan ditransfer ke pengadilan besok," kata ibunya. Maryam dituduh menyinggung Raja Bahrain dan menyerang polisi. Menurut keluhan kepolisian Bahrain, Maryam menunjukkan perilaku agresif di depan dua polisi.

Pihak berwenang Bahrain telah meluncurkan penyelidikan atas kasus ini, dan memerintahkan wanita muda itu untuk tujuh hari penahanan praperadilan.

Khawaja menghabiskan tahun terakhir di Eropa dan datang kembali, untuk mengunjungi ayahnya Abdulhadi Abdulla al-Khawaja Hubail, seorang aktivis Muslim Syiah yang telah ditahan di Bahrain sejak tahun 2011 dan saat ini melakukan aksi mogok makan.

Maryam al-Khawaja adalah salah satu wakil yang paling menonjol dari oposisi pemerintah.

Dia mengkritik pemerintah Sunni Bahrain dan bekerja untuk melindungi hak-hak Muslim Syiah yang mewakili mayoritas penduduk negara itu, namun tetap secara politik dan ekonomi terisolasi.

Krisis masih belum terselesaikan, karena pemerintah Bahrain menyangkal fakta Syiah dipinggirkan dan, tampaknya, tidak akan melakukan langkah-langkah apapun untuk menyelesaikan masalah ini.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement