Rabu 03 Sep 2014 06:21 WIB

Sesi Pemotretan, Tiga Pemain Muslim Muenchen Tolak Pegang Bir

Sesi foto bersama skuat Bayern Muenchen mengenakan kostum Bavaria.
Foto: Al Arabiya
Sesi foto bersama skuat Bayern Muenchen mengenakan kostum Bavaria.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Juara bertahan Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen memiliki tradisi menjelang dimulainya musim kompetisi. Seluruh penggawa FC Hollywood wajib ikut menjalani sesi pemotretan produk Paulaner Brewery pada 31 Agustus lalu.

Paulaner adalah produsen bir yang menjadi salah satu mitra Muenchen. Mereka mengenakan baju tradisional berwarna merah putih klasik khas kawasan Bavaria bernama Lederhosen.

Kalau tahun 2013, gelandang Franck Ribery dan Xherdan Shaqiri menolak memegang bir. Kali ini, keduanya tetap konsisten memegang teguh tradisi tersebut. Hal itu dilakukan keduanya lantaran sebagai seorang Muslim, pantang untuk mendekati minuman yang dilarang agama.

Uniknya, kali ini Ribery dan Shaqiri mendapat rekan baru yang enggan memegang gelas bir, yaitu Mehdi Benatia. Bek timnas Maroko tersebut juga seorang Muslim. Dia baru didatangkan dari AS Roma.

Dikutip Al Arabiya, Benatia, mengikuti jejak dua pendahulunya dengan tidak memegang bir dalam sesi pemotretan. Meski begitu, ia tetap profesional menjalani pemotretan diapit Jerome Boateng dan Dante, serta di belakang Thomas Mueller. Dante dan Mueller bahkan sempat melakukan gerakan tos dengan menempelkan gelas masing-masing.

Sebagaimana diketahui, Paulaner Brewery termasuk salah satu produsen bir ternama di Jerman. Paulaner dikenal sebagai salah satu dari enam sponsor festival bir Jerman yang sangat populer, Oktoberfest yang dihelat sejak 1810.

Pada tahun lalu, Ribery sempat dibuat kesal dengan perayaan gelar Bundesliga Jerman musim 2012/2013. Ketika itu, Boateng menyiramkan bir dari belakang ke kepala Ribery hingga badannya basah kuyup. Alhasil, penggawa Les Bleus tersebut dilaporkan sempat marah terhadap Boateng, meski akhirnya kabar itu diklarifikasi pihak klub.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement