Rabu 03 Sep 2014 14:42 WIB

Memalukan, Ratusan PNS Seruyan 'Digaruk' Satpol PP

PNS (ilustrasi)
Foto: cangklak.blogspot.com
PNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Benar-benar memalukan, bukannya bekerja, sebagian pelayan masyarakat di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah malah memilih keluyuran. Tak heran ada Satuan Polisi Pamong Praja pun berhasil menjaring ratusan Pegawai Negeri Sipil dan tenaga honorer ketika razia.

Kepala Satpol PP Kabupaten Seruyan Tuhas Bandrang mengatakan rata-rata pegawai yang terjaring tidak dapat menunjukkan surat izin keluar. Karena jika ada tugas keluar kantor, mereka harus memiliki surat izin terlebih dahulu.

Oknum PNS dan tenaga honorer itu terjaring di dua tempat yang berbeda, yakni di Jalan A Yani dekat Komplek Perkantoran Pemkab Seruyan dan di Pasar SAIK Jalan AIS Nasution. "Setelah kami data, akan kami serahkan kepada bupati langsung untuk menentukan tindakan selanjutnya. Terserah nanti bupati mau langsung memberi sanksi, atau diserahkan kepada instansin masing-masing untuk mengambil tindakan," ujarnya.

Pemilihan lokasi di atas menurut dia karena tempat itu menjadi lokasi favorit para PNS untuk bekeliaran di jam kerja. Selain itu masyarakat juga risih dengan ulah oknum PNS yang berkeliaran saat jam kerja.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement