Kamis 04 Sep 2014 16:05 WIB

Kiai Hasyim Ajak Ulama Tolak Pembongkaran Makam Rasulullah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indah Wulandari
Hasyim Muzadi
Foto: antara
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi  mengajak setiap unsur organisasi Islam serta para ulama di Indonesia harus menolak keinginan kelompok Wahabi atau siapa pun yang ingin memindahkan makam Nabi Muhammad SAW dari Masjid Nabawi ke tempat lain.

"Saudi bakal hancur jika itu dituruti," katanya kepada pers seusai tampil dalam forum Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Pendidikan Islam di Jambi, Rabu (3/9) malam.

Baca Juga

Menurut Hasyim gagasan memindahkan makam Nabi harus ditentang oleh seluruh umat Muslim di dunia. Ia mengakui memang beberapa tahun lalu pernah mengemuka pemindahan makam Nabi Muhammad yang dilatarbelakangi pemikiran Wahabiyah.

Bahkan, katanya, seluruh situs-situs yang bersejarah itu akan dihancurkan, dalam pandangan Wahabiyah karena hal itu syirik. Padahal, menurut Hasyim, itu tidak betul karena justru situs-situs itu penting untuk sejarah. Kalau keinginan itu sekarang ingin diulang lagi, seluruh umat Islam di dunia harus menentang.

Menurut dia, pemerintah Indonesia bersama kekuatan organisasi Islam lainnya harus bisa menolak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan seluruh ulama di Indonesia.

Hasyim menilai rencana pemindahan makam Nabi itu dapat dimungkinkan sebagai manuver dari kelompok tertentu untuk menimbulkan keguncangan di kalangan umat Islam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement