Kamis 04 Sep 2014 16:12 WIB

Ini Cara Hanura Dukung Komitmen Jokowi-JK

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Yudi Chrisnandi
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Yudi Chrisnandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Hanura, Yudi Crisnandi juga mendukung komitmen Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar menterinya fokus di pemerintahan. Hal itu merupakan risiko kalau kader dari parpol tersebut ditunjuk masuk kabinet. 

Ia pun mengimbau untuk tidak jadi menteri kalau ingin rangkap jabatan.

"Menteri boleh berasal dari profesi mana pun. Politisi, akademisi, pengusaha. Namun saat menjadi menteri, mereka harus fokus. Masa masih mau urus kerjaan lamanya dan dapat pemasukan ganda," ujar Yudi, Kamis (4/9).

Ia pun menilai wajar jika ada pengurus parpol yang mengklaim bisa membagi waktu antara partai dan kementerian. Namun, tidak semua orang bisa seperti itu.

Sedangkan, maksud Jokowi minta pengurus lepas jabatan, karena pada umumnya, mereka tak bisa fokus.

"Masyarakat umumnya ingin pemerintahan itu melayani rakyat. Tapi pengalamannya, banyak menteri justru ikut kampanye pilkada dan pilpres," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement