REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengusulkan adanya tiga kriteria untuk pejabat utama di kabinet pemerintahan mendatang.
Ketiganya yakni memiliki kompetensi, integritas dan ideologis untuk memastikan calon tersebut layak terpilih di jajaran tersebut.
Deputi tim transisi, Andi Widjayanto mengatakan, sedang membahas kriteria menteri untuk Jokowi-JK. Dari hasil diskusi tersebut, tiga kriteria yang diajukan itu menjadi tolok ukur yang membedakan kabinet mendatang dengan sebelumnya.
"Ketiga kriteria itu pembeda kabinet Jokowi-JK dengan pemerintahan sebelumnya," kata Andi di rumah transisi, Kamis (4/9).
Untuk kriteria kompetensi, maka calon tersebut memang ahli dalam bidang yang hendak digeluti nanti. Namun integritas itu mempertimbangkan soal rekam jejak mereka. Seperti bersih dari dugaan kasus hukum dan korupsi, berjiwa nasionalisme serta bukan pelanggar HAM.
Sedangkan untuk ideologis, menurut dia, terkait pemahaman calon pejabat utama tersebut tentang trisakti. Bagaimana ia mengimplementasikan ideologis itu menjadi sebuah program nyata di kementerian atau lembaganya.
"Kriteria antikorupsi pekan depan. Kita tunggu masukan dr teman-teman aktivis antikorupsi. Kriteria apa yang akan mereka munculkan. Namun bukan untuk blacklist orang, itu bukan mandat kami," ujar dia.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini