REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Samarinda (Pusam) akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga terakhir wilayah timur Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (5/9). Meski laga ini tak berarti apapun, tuan rumah tetap ingin menang.
Tim Pesut Mahakam sudah dipastikan tidak lolos ke babak delapan besar. Pusam saat ini berada pada posisi tujuh klasemen wilayah timur dengan nilai 24. Posisi maksimal Pusam bila memetik kemenangan dan PSM Makassar dan Persiba Balikpapan kandas adalah peringkat kelima.
"Persebaya tim yang sangat kuat, apabila mereka ada di puncak klasemen. Kekuatan mereka ada di lini depan yang produktif mencetak gol,"kata Nil Maizar pelatih Pusam seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Nil mengaku di laga ini ingin timnya happy ending. Kemenangan akan menjadi perpisahan yang manis di musim ini. "Kondisi anak-anak siap tempur. Saya ingatkan agar bermain lepas, serta disiplin. Jangan gentar menghadapi Persebaya,"beber Nilmaizar.
Pada laga ini Pesut Mahakam dipastikan bermain tanpa dua pilar utama, yakni M Roby dan Sandi Darma Sute karena cedera saat menghadapi PSM Makassar. Sandi cedera di bagian lutut setelah ditekel Syamsul Chairuddin. Sementara Roby kena di bagian engkel, usai dilanggar Djayusman Triasdi.
Fisioterapis Pusam, Eka Mahmudi menjelaskan, cedera yang dialami Sandi bisa dikatakan parah, meski belum masuk kategori berbahaya. “Artinya cedera Sandi tak sampai harus menjalani operasi untuk penyembuhannya. Sandi memang cedera di lutut, tetapi tak mengenai tulang. Dari pemeriksaan di rumah sakit, ada bagian otot yang robek,” kata Eka.
Sementara M Roby disebut Eka juga tak bisa bermain di pertandingan terakhir. Jika dipaksanakan, Roby sebenarnya bisa bermain. Namun pelatih meminta Roby istirahat di laga lawan Persebaya agar cederanya tak semakin parah.