REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Data World Health Organization (WHO), menyatakan virus Ebola berkembang di Afrika Barat, tempat Sacra melangsungkan kegiatan misionarisnya.
Virus Ebola sudah membunuh 2.105 orang di Afrika Barat.
Sebanyak 3.967 orang telah terinfeksi Ebola. Angka kematian tertinggi akibat virus Ebola masih terjadi di Liberia. Sebanyak 1.089 orang tewas disana.
Korban lain sampai saat ini masih bertahan dengan obat-obatan dan vaksin yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia tersebut.
Liberia tetap menjadi negara yang paling rentan, di mana 200 kasus telah terdaftar setiap pekan selama tiga pekan terakhir.
Virus ini menyebar cepat di Provinsi Lofa dan Montserrado dan mengancam Ibukota Monrovia dengan populasi 1 juta orang.
Di Sierra Leone, terdapat 150 kasus Ebola setiap minggu.WHO berencana mengekang penyebaran virus Ebola secara besar-besaran dalam enam sampai sembila bulan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika