Ahad 28 Aug 2022 10:54 WIB

Militan di Burkina Faso Bunuh Enam Orang di Tambang Emas

Serangan mematikan di Burkina Faso terjadi pada Sabtu (27/8/2022)

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi pembunuhan. Serangan mematikan di Burkina Faso terjadi pada Sabtu (27/8/2022)
Ilustrasi pembunuhan. Serangan mematikan di Burkina Faso terjadi pada Sabtu (27/8/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU— Enam orang tewas dibunuh pria bersenjata dalam serangan terhadap konvoi dari tambang emas di Boungou, Burkina Faso, pada Sabtu (27/8/2022) waktu setempat. Serangan terjadi setelah konvoi kembali ke jalan raya. 

Para penyerang menargetkan lima kendaraan beriringan ketika mereka terpisah dari konvoi dan detail keamanannya. 

Baca Juga

Endeavour, penambang emas terbesar di negara Afrika Barat itu, menolak berkomentar mengenai pembunuhan itu. 

Dua sumber di sektor pertambangan Burkinabe yang mengetahui serangan itu mengatakan korban tewas bukanlah karyawan Endeavour, melainkan penduduk setempat yang memasok barang ke tambang. 

"Lima kendaraan, untuk alasan yang masih harus ditentukan, tetap berada di belakang konvoi, di luar sistem keamanan yang diberlakukan militer," kata militer dalam sebuah pernyataan. 

Serangan itu menandai bahaya beroperasi di Burkina Faso. Sejak 2018 militan Islam yang berafiliasi dengan ISIS dan Alqaeda telah mengambil alih wilayah yang luas di utara dan timur yang menewaskan ribuan orang dan menggusur lebih dari satu juta orang. 

Sebanyak 39 orang tewas dalam penyergapan di bus yang penuh dengan pekerja dari tambang Boungou pada 2019. 

Saat itu, tambang itu dimiliki oleh Semafo yang berbasis di Quebec, yang diakuisisi oleh Endeavour pada 2020. 

Pekerja di Boungou mengatakan bahwa mereka telah menyuarakan keprihatinan tentang keselamatan jalan beberapa bulan sebelum penyergapan 2019. 

Ketika Endeavour memulai kembali tambang, dikatakan bahwa sekarang akan menerbangkan semua personel yang tidak tinggal di sekitar tambang ke lokasi. 

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement