REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Penyerang muda Putra Samarinda (Pusam), Bayu Gatra menjadi pemain yang paling banyak diturunkan dalam setiap pertandingan Pusam di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
"Dua pelatih yang menangani Pusam musim ini mulai dari Mundari Karya dan berikutnya Nil Maizar, selalu menempatkan bayu sebagai starter, "terang manajer tim Pusam Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Ahad (7/9).
Performa Bayu hampir seratus persen masuk dalam tim inti Pusam, dan telah melakoni 20 laga yang dimainkan Pusam selama berkiprah di Liga Super, baik laga kandang maupun tandang.
Saat ini Bayu ikut bergabung dengan Timnas U-23 dan menjalani latihan di Yogyakarta sebagai persiapan mengikuti Asean Games.
"Melihat dari produktifitas memang Bayu baru melesakan tiga gol musim ini, namun berbicara kebutuhan tim, Bayu menjadi salah satu pemain kunci di tim Pusam," jelas Agus Coeng.
Selain performa yang stabil di setiap pertandingan, tidak pernah absennya Bayu Gatra pada musim ini juga dikarenakan minimnya pelanggaran yang dia buat. Selama satu musim hanya tercatat 2 kali ia terkena hukuman kartu kuning.
Selain Bayu Gatra, pemain Pusam lainnya yang mendominasi setiap pertandingan diantaranya penyerang Illija Spasojevic, yang juga turun di 20 kali laga Pusam. Hanya saja dari 20 kali penampilannya, 11 kali diantaranya Spaso selalu digantikan oleh pemain lainnya.
Kapten tim Pusam M Roby yang menjadi pemain empat musim membela Pusam juga tercatat hanya tiga kali absen di laga Pusam, itupun dikarenakan cedera.
Sementara rekan, M Roby Yus Arfandi juga selalu menjadi pilihan pelatih Pusam untuk menjadi skuad inti. Yus hanya sekali absen dan itupun dikarenakan cedera.
"Kami bangga dengan skuad muda kita musim ini, ternyata mereka bisa bersaing dengan pemain senior lainnya di kompetisi musim ini," tegas Agus Coeng.