REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Begitu lamanya Sepp Blatter berkuasa di FIFA tampaknya membuat 'gerah' Michel Platini. Presiden UEFA tersebut mengatakan bahwa rezim Blatter yang memimpin FIFA selama bertahun-tahun membuat sepakbola berada dalam kondisi buruk.
Seperti diketahui, Blatter sudah menjabat sebagai Presiden FIFA sejak 1998 dan tampaknya masih ingin melanjutkan kekuasaannya dengan maju kembali pada pemilihan Presiden FIFA pada 2015 mendatang. Platini mengkritik keengganan Blatter untuk turun meski usianya sudah mencapai 78 tahun.
Platini sendiri mengaku belum ingin maju untuk menggantikan Blatter meski dirinya tak menutup kemungkinan untuk menjadi orang nomor satu FIFA di masa mendatang. “Saya bukan pengecut dan saya tidak takut Sepp Blatter. Saya bukannya melawan FIFA, tapi saya ingin fokus dengan UEFA dulu. Saya menganggap diri saya sebagai kandidat (Presiden FIFA) di masa yang akan datang,” kata Platini kepada Bild, Ahad (7/9).
“Saya rasa, Blatter seharusnya sudah tak mencalonkan diri. FIFA punya reputasi buruk yang diperparah oleh Blatter. Sepakbola kini menderita. Mungkin (ketua PSSI-nya Jerman) Wolfgang Niersbach akan bersaing dengan Blatter saat pemilu, tapi saya tak yakin.”
Dia melanjutkan, “Saya sudah memahami sifat Sepp Blatter. Jadi jangan terkejut jika nanti dia lagi-lagi menjadi kandidat presiden FIFA pada 2019. Bersama Blatter, segalanya bisa terjadi,” tutupnya.