REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Forum Wanita (Forwa) Sukabumi, Elis Nurbaeti, mengatakan, kasus hilangnya TKI di Malaysia diduga kuat berawal dari perdagangan manusia atau human trafficking.
Mereka diberangkatkan melalui jalur ilegal. Awalnya, TKI akan diberangkatkan ke Singapura. Namun, pada kenyataannya dibawa ke Malaysia melalui jalur darat.
Mereka kemudian diperjualbelikan. Ada yang dipekerjakan menjadi wanita tuna susila (WTS). Ada juga yang dialokasikan untuk pekerja domestik yang dibayar murah.
Pemerintah dimintanya untuk menindak tegas pelaku perdagangan manusia. Aksi kejahatan ini benar – benar merendahkan kehormatan warga Indonesia.
Elis menegaskan, perdagangan manusia makin sulit diberantas karena jaringan sindikasinya sangat kuat dan mengakar.
Pemerintah dan aparat seharusnya konsisten menegakkan aturan yang sudah ada dan bukan menjadi bagian dari sindikasi tersebut.
Hampir setiap pekan masyarakat Indonesia disuguhi berita tenaga kerja Indonesia (TKI) terkait dengan masalah perdagangan orang.
Memang kasus perdagangan orang di Indonesia selalu bertopengkan pengiriman TKI dari daerah ke daerah lainnya di Indonesia dan pengiriman keluar negeri.