REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan DKI Jakarta telah bebas dari penyakit malaria.
"Mulai Maret 2014 kami sudah eliminasi malaria di lima kotamadya sehingga bisa dikatakan saat ini DKI Jakarta sudah bebas malaria," kata Dien Emmawati di Jakarta, Selasa (9/9).
Dien mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan Kemenkes bekerja sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini perindukan nyamuk malaria di Jakarta sudah tidak ada.
"Sudah disurvei dan ditetapkan Kemenkes bahwa Jakarta menjadi provinsi pertama di Indonesia yg bebas perindukan nyamuk," katanya.
Dien menjelaskan jika ditemukan kasus malaria di Jakarta, kemungkinan besar nyamuknya berasal dari luar kota.
"Jenis nyamuknya sudah tidak ada di Jakarta jika ada kasus malaria di Jakarta itu pasti nyamuk impor, misalnya tentara yang pulang dari papua terkena malaria di sana," katanya.
Kendati dinyatakan bebas malaria, namun Dien mengatakan dinas kesehatan DKI Jakarta tetap fokus melakukan pengawasan dan pemeliharaan kondisi bebas penyakit yang berasal dari nyamuk berjenis Anopheles tersebut.
Dien juga meminta masyarakat tetap menjaga lingkungan tempat tinggalnya karena meskipun potensi malaria sudah tidak ada namun potensi penyakit demam berdarah tetap ada.