Kamis 11 Sep 2014 07:10 WIB

Gerindra: Tak Pernah Kami Minta Proyek dari Ahok

Rep: c62/ Red: Mansyur Faqih
Fadli Zon (kanan) duduk bersama Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Chandra Motik (kiri)
Foto: antara
Fadli Zon (kanan) duduk bersama Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Chandra Motik (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra mengakui kinerja Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah nyata. Namun, Gerindra tetap tidak akan memberikan predikat Ahok termasuk kader terbaik.

Karena ia tidak segan-segan keluar dari partai hanya karena berbeda pendapat mengenai wacana pemilihan kepala daerah.

Baca Juga

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menjelaskan, kinerja Ahok memang sudah membuahkan hasil. Mulai dari pembenahan rumah susun sampai pengerukan waduk di Jakarta.

"Tapi ingat, jangan waduk dikeruk, tapi nanti di sampingnya banyak berdiri apartemen," katanya saat mengadakan pertemuan bersama koalisi Merah Putih di kediaman Akbar Tandjung di Jakarta, Rabu (10/9) malam.

Fadly kembali menyinggung pemunduran diri Ahok dari Gerindra. Padahal partai tidak pernah membebani Ahok selama menjadi orang nomor dua di DKI Jakarta.

"Mana pernah kami minta proyek satu saja. Tidak pernah kami minta itu," ujarnya.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement