REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyukai gaya diesel timnya dan percaya diri bahwa raksasa Liga Spanyol itu akan melewati start lambat saat mereka mempersiapkan diri menghadapi Atletico Madrid pada Sabtu (14/9).
Dengan kebangkitan Atletico yang dilatih Diego Simeone, kedua klub asal Madrid ini bersaing untuk mendapatkan trofi-trofi juara melalui cara yang jarang terjadi pada masa lalu.
Real tampil lebih baik dari juara Liga Spanyol itu di final Liga Champions, namun Atletico menaklukkan Si Putih di Piala Super Spanyol pada awal musim ini.
Meski masih sangat dini pada perjalanan musim Liga Spanyol, Real sekarang perlu untuk kembali bangkit setelah menelan kekalahan dari Real Sociedad pada pertandingan kedua mereka.
"Tim bekerja keras dan satu hal yang pasti adalah tim ini merupakan diesel," kata Ancelotti kepada surat kabar Il Giornale. "Keyakinan diri saya bersandar pada dua pilar: Saya memiliki sekelompok profesional yang sangat terkonsentrasi dan Cristiano (Ronaldo) mencetak gol pada tiap pertandingan."
Pada tahun pertama pria Italia itu sebagai pelatih Real, ia memerlukan waktu untuk menemukan formasi yang tepat namun keputusan untuk menggeser Angel Di Maria menuju formasi dengan tiga gelandang melengkapi teka-teki, dan dari sana Real melaju untuk finis dengan baik dan memenangi mahkota Eropa kesepuluhnya.
Sekarang mereka harus kembali menjalani start setelah kehilangan Di Maria yang dijual ke Manchester United, dab Xabi Alonso yang pindah ke Bayern Munich, sedangkan rekrutan baru James Rodriguez memerlukan waktu untuk beradaptasi.
Selain itu Sami Khedira akan absen lebih dari sebulan karena cedera lutut. "Saya akan menemukan solusi yang tepat untuk Madrid," kata Ancelotti. "Semua rekrutan dan transfer telah mendapat lampu hijau dari pelatih."