Sabtu 13 Sep 2014 20:45 WIB

Pakistan Tangkap 10 Terduga Pelaku Penembakan Malala

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Malala Yousafzai
Foto: guardia
Malala Yousafzai

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan menangkap 10 pejuang Taliban Pakistan yang diduga berada dibalik penembakan Malala Yousafzai. Malala ditembak karena memperjuangkan pendidikan untuk perempuan di negaranya.

Aljazirah melaporkan, juru bicara militer Asim Bajwa mengatakan pada Jumat (13/9), mereka telah menangkap sejumlah orang. Mereka yang ditangkap memiliki daftar kematian 22 target lain, selain Yousafzai.

Bajwa mengatakan pada kantor berita Reuters, daftar itu diperintahkan oleh pemimpin Taliban Pakistan Maulana Fazlullah.

Yousafzai merupakan remaja 14 tahun yang ditembak di kepala dan lehernya pada Oktober 2012. Ia ditembak saat tengah melakukan perjalanan ke sekolahnya. Pria bersenjata itu berhenti dari van dan menanyakan namanya.

Taliban Pakistan telah mengakui melakukan serangan yang melukai dua gadis lainnya. Yousafzai dikirim ke Inggris untuk pengobatan dan sejak itu menjadi simbol perlawanan terhadap operasi Taliban Pakistan di wilayah kesukuan Pashtun barat laut negara itu.

Sekarang Malala berusia 17 tahun, ia telah memenangkan penghargaan hak asasi manusia Uni Eropa. Ia juga dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu.

Yousafzai kini berbasis di Inggris dan tak bisa kembali ke Pakistan kerena ancaman kematian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement