REPUBLIKA.CO.ID,BAMAKO--Sebuah ledakan ranjau darat mengenai kendaraan yang membawa pasukan perdamaian PBB yang sedang berpatroli. Pasukan tersebut bertolak dari Chad dan sedang berpatroli di Mali bagian utara, Ahad (14/9).
Satu orang tewas dan empat lainnya terluka parah. Insiden terjadi di dekat kota Aguelhok. Di lokasi yang sama juga terjadi ledakan ranjau darat pada 2 September. Saat itu, empat penjaga perdamaian tewas dan 15 terluka.
"Serangan terhadap PBB termasuk kejahatan perang. Siapapun yang melakukannya akan diadili. PBB tidak akan terintimidasi dan akan tetap mempertahankan warga sipil dan wilayah integritas Mali," ujar kepala pasukan PBB atau MINUSMA Albert Koenders, Senin (15/9).
Pasukan perdamaian PBB terus menjadi sasaran serangan sporadis menyusul kesuksesan pasukan Perancis memukul mundur pasukan militan Mali.