REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Panda besar di kebun binatang (bunbin) Adelaide, Australia, kini memasuki musim kawin. Para ahli reproduksi mamalia sudah tidak sabar lagi untuk menunggu hasilnya.
Wang Wang dan Funi hanya punya satu kesempatan tahun ini untuk berkembang biak. Dan waktu yang tersedia akan berakhir dalam waktu 36 jam.
Inseminasi buatan pernah dicoba tahun lalu. Tapi tahun ini, pihak kebun binatang Adelaide dan para pakar akan menunggu proses berkembang biak secara alamiah.
Salah satu penjaga panda, Lucy Catt mengatakan ia masih belum melihat adanya perubahan pada kelakuan panda, dalam beberapa hari terakhir. "Keduanya lebih sering bersuara pada pekan kemarin," ujar Catt. "Funi banyak bermain air, dia sering duduk-duduK dekat danau. Ia pun terlihat sering memberikan tanda aroma tubuh."
Para ahli mengatakan panda-panda ini sudah cukup memasuki waktu untuk berkembang biak.
Saat proses inseminasi buatan tidak berhasil, faktor kegagalannya adalah jumlah sprema milik Wang Wang yang tidak terlalu banyak. Menurut para ahli ini sangat tidak lazim di kalangan panda muda.
Kedua panda ini telah berada di kebun binatang Adelaide sejak tahun 2009. Mereka dipinjam dari China sampai empat tahun lagi.