Rabu 17 Sep 2014 13:10 WIB

PPP Anggap, Rencana Jokowi Hapus Kemenag Hanya Isu

Rep: c91/ Red: Mansyur Faqih
Romahurmuziy
Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah mengenai penghapusan kementerian agama pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Termasuk juga perubahan nama kementerian menjadi kementerian haji,zakat, dan wakaf. 

Sekjen PPP, M Romahurmuziy menegaskan, tak akan ada perubahan nama pada kemenag. Namun, ia meminta media untuk menanyakannya langsung kepada Jokowi terkait wacana itu.

Namun, ia memastikan, belum ada perubahan nama kemenag. Hal itu pun dianggap hanya isu. Ia merasa yakin, meski pun PPP bukan merupakan koalisi bersama partai pendukung Jokowi-JK.

Wacana penggantian nama kemenag muncul setelah Jokowi-JK mengumumkan formasi kabinetnya, Senin (15/9). Dari 34 kementerian, tak terlihat adanya nama kementerian agama. 

Yang ada, malah kementerian haji, zakat, dan wakaf. Kabar itu pun langsung mendapat respons dari Nahdlatul Ulama (NU). 

Ormas terbesar di Indonesia tersebut meminta Jokowi, agar tak mengganti nama kemenag. Apalagi keberadaan kementerian itu sangat erat hubungannya dengan sejarah bangsa Indonesia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement