Rabu 17 Sep 2014 15:59 WIB

Hasto: Kantor Transisi Dengar Usulan Masyarakat

Hasto Kristianto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hasto Kristianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Krisiyanto memastikan, semua usulan masyarakat terkait figur menteri akan didengar.

"Pokoknya kami terus mendengarkan aspirasi masyarakat termasuk soal menteri. Tapi keputusan terakhir tetap ada di tangan Pak Jokowi," ujar Hasto kepada wartawan kemarin usai menerima delegasi Asosiasi Petani Tebu Republik Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora.

Asosiasi petani tebu dari Blora, Jawa Tengah mendukung Direktur Utama PT Gendhis Multi Manis, Kamajaya untuk menduduki jabatan Menteri Pertanian.

Dukungan itu diberikan karena nama Kamajaya paling dijagokan menjadi Menteri Pertanian oleh polling Kabinet Indonesia Hebat yang beralamat di www.kabinetindonesiahebat.

Bahkan, dalam polling itu, bos pabrik gula tersebut mengalahkan Ketua Harian HKTI Sutrisno Iwantono dan ekonom Iman Sugema.

Ketua APTRI Blora, Anton Sudibyo menegaskan Kamajaya sudah terbukti peduli dengan para petani. Selain membeli tebu petani dengan harga tinggi, Kamajaya juga memberikan bantuan modal serta mengikutsertakan petani dalam berbagai pelatihan cocok tanam ke Temanggung, Pasuruan, Madiun sampai ke Thailand dan Kamboja secara gratis.

Menurut Anton, mereka tak hanya belajar menanam tebu tapi juga jenis tanaman lainnya. "Kami sekarang bisa nanam melon, buncis, lombok, selain tebu," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement