Rabu 17 Sep 2014 18:12 WIB

Penggusuran Permukiman di Bantaran Kali Sekretaris Ditunda

Rep: C66 / Red: Bayu Hermawan
 Petugas menghancurkan bangunan rumah warga bantaran Kali Grogol saat penggusuran di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (16/9).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas menghancurkan bangunan rumah warga bantaran Kali Grogol saat penggusuran di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (16/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda rencana penggusuran rumah di bantaran Kali Sekretaris, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Penundaan dilakukan karena pembangunan Rumah Susun (rusun) di Daan Mogot, yang rencananya untuk relokasi warga belum siap huni.

"Sekarang penggusuran rumah di pinggiran kali Kebon Jeruk kami tunda dulu karena belum ada tempat relokasi warga. Tapi nanti pas rusun buat mereka sudah jadi, tidak ada toleransi, semua akan digusur," ujar wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (17/9).

Seperti diketahui, penggusuran rumah-rumah di bantaran kali tersebut dilakukan guna membangun jalan inspeksi. Pembangunan jalan inspeksi ditujukan ditujukan untuk mengurangi banjir dan menambah jumlah jalan. Penambahan jalan tersebut dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta akan terus mengupayakan program pembangunan jalan inspeksi di sejumlah wilayah Ibu Kota. Tahun ini, Pemprov menargetkan dapat membangun setidaknya 50 jalan inspeksi.

Dalam pembangunan jalan inspeksi, Pemprov DKI Jakarta harus merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai dan kali tersebut ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Namun, pemindahan warga ke rusun-rusun yang telah disediakan sering terkendala akibat mereka menyewakan unitnya kepada pihak lain.

Kebanyakan, warga yang direlokasi justru menyewakan unit mereka dengan harga yang jauh lebih mahal dari biaya retribusi. Para warga yang direlokasi ke rusun diwajibkan untuk membayar uang retribusi per bulan pada Pemprov DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement