REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebuah mobil sedan BP 1414 UX meledak sesaat setelah selesai mengisi premium di SPBU Pandan Wangi Kota Batam, Kamis (18/9) siang. Sehingga mengakibatkan dua mesin pompa (dispenser) ikut terbakar dan meledak.
"Mobil sudah selesai mengisi premium, namun langsung timbul percikan api dan meledak. Sopirnya langsung lari," nama Operator SPBU tersebut Rusli.
Meski mengisi premium, namun pada bagian bagasi mobil yang terbakar ada tangki modifikasi dan diduga digunakan untuk menyelewengkan solar bersubsidi.
Rusli mengatakan ledakan keras disertai asap tebal sehingga mengakibatkan satu pompa premium dan satu pompa pertamax ikut terbakar. Sejumlah mobil pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi untuk melokalisir kebakaran agar tidak meluas.
Saat meledak, kata Rusli, kondisi SPBU relatif sepi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Kepri, Kombes Yusri mengatakan belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
"Kami masih menyelidikinya. Kami juga sudah memasang garis polisi pada lokasi SPBU," kata Yusri.
Ia mengatakanmeski mobil yang meledak berbahan bakar premium namun dicurigai juga untuk menyelewengkan solar terlihat dari tangki modifikasi pada bagian belakang.
"Mobil ini eks-taksi karena nomor belakangnya menggunakan huruf U. Memang ada tangki modifikasi seperti mobil-mobil penyeleweng solar. Namun kami belum bisa simpulkan," ujar Yusri.