REPUBLIKA.CO.ID,PERTH -- Pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 akan diteruskan. Hingga saat ini, serpihan dari pesawat Boeing 777 dari Kuala Lumpur ke Beijing yang hilang pada Maret lalu tersebut belum ditemukan. Pencarian rencananya akan dilanjutkan pada 30 September.

Seperti yang dikutip dari independent.co.uk pada Jumat (19/9), Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) akan melanjutkan pencarian tersebut. Area pencarian ditentukan pada tempat ditemukannya komunikasi terakhir berupa satelit ‘ping’ dengan pesawat tersebut. Tempat yang disebut Area Pencarian Prioritas tersebut terletak di samudera sebelah barat Perth dengan ukuran tiga kali dari Wales.

Riset terakhir menyebutkan bahwa MH370 mengubah arah dari yang ditentukan. Pesawat nahas tersebut terbang ke arah selatan sebelum kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut. Selama beberapa minggu terakhir, kapal survei telah melakukan mapping permukaan laut di area tersebut. Kedalaman laut tersebut diperkirakan sedalam 6.000 meter.

Sebuah tim yang terdiri dari para ahli yang disebut Grup Independen memiliki kalkulasi lokasi yang berbeda. Mereka memperkirakan area kecelakaan berada pada 37.5S, 89.2E, sekitar 2.500 km dari Perth. Kendati perkiraan lokasi berbeda, keduanya memprediksikan bahwa pesawat tersebut terbang di ketinggian dan kecepatan normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika