REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG--Korban kecelakaan di kilometer 26 tol Jagorawi bertambah menjadi lima orang. Ini setelah Dendy (20 tahun) yang menderita cedera parah di kepala meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong.
"Paru-paru rusak disertai cedera di kepala. Dengan semua tindakan yang telah dilakukan di ICU, pasien tetap tidak tertolong," kata Direktur Rumah Sakit Sentra Medika dokter P Lanjar Sugiyanto, Sabtu (20/9).
Dendy mengalami cedera serius di kepala dengan kategori sedang hingga berat. Yang membuat kondisnya memburuk adalah trauma di dada dengan kategori sangat berat.
Lanjar menjelaskan tim dokter telah memberikan penanganan secara intensif kepada Dendy dengan memberikan alat bantu ke rongga dada. Alat ini berupaya mengalirkan darahnya agar paru-paru bisa bekerja dengan, tapi tidak berhasil menolong nyawanya.
Dendy meninggal dunia sekitar pukul 02.40 WIB sehingga jumlah korban meninggal menjadi lima. Sebelumnya, empat orang meninggal di tempat terdiri dari satu anak-anak dan tiga orang dewasa. Dua jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarganya yakni Wasjan, sopir truk, dan Endang, supir bus PO Karunia Bakti.
Bus PO Karunia Bakti jurusan Jakarta-Garut Jumat (19/9) kemarin mengalami kecelakaan di jalur tol KM 26:500 tepatnya di 500 meter dari gerbang Tol Citereup, Kampung Kebon Kopi RT 01/08, Kelurahan Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 11:30 WIB.