REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Manchester United Louis van Gaal mengaku terkejut seperti semua orang melihat kekalahan Setan Merah 3-5 dari Leicester City di King Power Stadium, Ahad (21/9) malam WIB.
MU sepertinya akan merebut kemenangan dalam laga tandang pertama di bawah asuhan pelatih Belanda tersebut setelah Robin van Persie, Angel Di Maria dan Ander Herrera mencetak gol dan unggul lebih dulu dengan skor 3-1.
Namun, Jamie Vardy membawa Leicester menuju kemenangan gemilang dengan mencetak satu gol. Ia juga berperan dalam empat gol lainnya ketika berhasil mengetahui kelemahan lini pertahanan MU.
Leonardo Ulloa mencetak gol untuk "Si Rubah" pada babak pertama, disusul David Nugent dengan penalti kontroversial dan serangan dari Esteban Cambiasso yang membawa kedudukan imbang 3-3.
Gol dari Vardy dan Ulloa membawa tanda kemenangan untuk Leicester, ditambah dengan nasib malang MU setelah Tyler Blackerr dikeluarkan dan harus menerima hukuman pinalti untuk kedua kalinya. "Bagaimana mungkin kita bisa kalah, kita telah kalah dalam pertandingan ini," kata van Gaal.
"Kamu tidak pernah menduga ketika kamu memimpin 3-1, unggul dua poin, maka kamu sebaiknya menyelesaikan permainan dan menguasai pertandingan," kata Van Gaal menambahkan.