Sabtu 27 Sep 2014 08:26 WIB

Pekerja Bunuh Diri, Ratusan Pesawat AS tak Terbang

pesawat
Foto: toonpool.com
pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ratusan pesawat di Chicago dan seluruh wilayah itu tak diterbangkan hingga pukul 06.00 waktu setempat, Jumat (26/9), setelah kebakaran terjadi secara sengaja di Instalasi Penerbangan Federal di Aurora, Negara Bagian Illionis, AS.

Seorang pekerja secara sengaja menyalakan api lalu bunuh diri. Pesawat tetap tak mengudara di Bandar Udara Internasional O'Hare di Chicago dan Bandar Udara Midway sampai pukul 11.00 waktu setempat.

Chicago Tribune melaporkan 700 pesawat dibatalkan terbang di dua bandar udara dan hampir 600 penerbangan ditunda.

Selain itu, ada laporan bahwa Southwest Airlines membatalkan semua penerbangan di dua bandar udara sampai sore.

Operator penerbangan mengatakan kepada media setempat bahwa peralatan radio tak berfungsi dan diperlukan waktu sampai penerbangan bisa normal lagi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Jejaring Lembaga Penerbangan Federal mengatakan pesawat dari tempat lain di Amerika Serikat yang harus terbang melintasi wilayah udara Chicago takkan diperkenankan berangkat sampai pukul 11.00 waktu setempat.

Bandar Udara Chicago adalah salah satu yang paling sibuk di dunia dan banyak pengulas mengatakan bandar udara tersebut sedang berusaha meraih kembali predikat bandar udara paling sibuk di dunia paling lambat pada akhir tahun ini.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement