Ahad 28 Sep 2014 11:40 WIB

Perkebunan Sawit Buka 1,5 Juta Lapangan Pekerjaan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Perkebunan sawit, ilustrasi
Foto: Antara
Perkebunan sawit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan, memprediksi pada 2020 mendatang sektor perkebunan sawit akan membuka lapangan kerja sampai 1,5 juta orang. Saat ini, berdasarkan data dari kementerian tersebut, jumlah tenaga kerja di sektor itu mencapai empat juta orang.

"Sampai 2020, sektor ini akan terus membuka lapangan kerja," ujar Wamen Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi, akhir pekan kemarin.

Bayu menyebutkan, Indonesia merupakan negara dengan perkebunan sawit terbesar di dunia. Kebutuhan sawit dunia, 52 persennya dipasok dari negara ini. Sehingga, sektor perkebunan tersebut prospek kedepannya sangat menjanjikan.

Termasuk, dalam menyediakan lapangan kerja. Selain itu, kesejahteraan petani sawit jauh lebih baik dibanding petani pangan lainnya. Mengingat, penghasilan mereka dua kali lipat dari petani lain.

"43-44 persen total sawit kita diproduksi petani kecil. Makanya, wajar bila penghasilan mereka dua kali lipat dari petani lainnya," ujar Bayu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement