Rabu 01 Oct 2014 18:55 WIB

Tepat 18 Tahun di Arsenal, Wenger Hanya Pikirkan Menang

Arsene Wenger
Foto: Eddie Keogh/Reuters
Arsene Wenger

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Tanggal 1 Oktober menjadi momen bersejarah bagi Arsene Wenger. Pada tanggal inilah Wenger resmi diangkat sebagai pelatih Arsenal.

Tanggal 1 Oktober tahun ini bertepatan dengan 18 tahun Wenger memoles the Gunners. Ia tak mau terlalu sentimentil mengenang kembali perjalanan kariernya yang panjang. Sebab, tugas berat sudah menantinya, yaitu membawa Arsenal memetik kemenangan atas Galatasaray di Grup D Liga Champions. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Etihad, London pada Rabu (1/10) atau Kamis (2/10) dini hari WB.

"Saya fokus pada pertandingan, tapi tentu saja sebuah penghormatan besar dan keistimewaan bertugas begitu lama di sebuah klub besar. Saya tak punya waktu melihat ke belakang. Saya hanya ingin memenuhi ekspektasi klub ini dan tugas kami pada pertandingan selanjutnya yakni menang," kata dia di laman UEFA, Selasa (30/9).

Ia mengaku kecewa dengan kekalahan 0-2 dari Borussia Dortmund pada laga pertama. Ia merasa timnya berpotensi menang di kandang sendiri melawan Galatasaray.

"Di Liga Champions, Anda ingin memenangkan pertandingan-pertandingan kandang. Anda butuh satu hasil bagus di luar kandang dan tiga kemenangan di markas sendiri," ungkap pelatih yang akhir bulan ini berulang tahun ke-65.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement