Jumat 03 Oct 2014 22:01 WIB

Pengamat: KMP tak Bisa Ganggu Jokowi di Bali

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Kekhawatiran Koalisi Merah Putih (KMP) akan mengganggu pemerintahan Jokowi, tidak akan terjadi di Bali. Hal itu kata Pengamat Politik dari Univrsitas Udayana (Unud) Denpasar, Ibrahim, mengingat kekuatan koalisi pendukung Jokowi-JK di Bali yang mayoritas.

"Hampir di semua kabupaten di Bali, PDI Perjuangan, Hanura dan Nasdem, kuasai anggota legislatif," kata Ibrahim kepada Republika di Denpasar, Jumat (3/10).

Guru Besar Hukum Tata Negara Unud itu mengatakan setelah ditandatanganinya Perppu tentang Pemilu Langsung oleh Presiden, sebenarnya kekhawatiran KMP akan menguasai pemerintahan daerah berkurang. Karena selama Perppu belum dibatalkan oleh DPR, maka acuan pelaksanaan Pilkada akan menggunakan Perppu yang berorientasi ke Pilkada langsung.

Untuk Bali sebut Ibrahim, yang mana pun aturan yang digunakan, tidak akan ada pengaruhnya terhadap hasil Pilkada, karena kekuatan dukungan masyarakat langsung maupun melalui DPRD sama besarnya. Karena itu sebut Ibrahim, tidak ada yang harus dikhawatirkan tentang hal itu.

Mengenai kekuatan kubu Jokowi-JK di Kabupaten Klungkung yang kepala daerahnya di jabat kader Partai Gerindra, Ibrahim mengatakan, kalau tim Jokowi Solid, maka jabatan bupati ke depan akan bisa dikuasai. Begitu pula dengan jabatan Bupati Karangasem yang dijabat kade Partai Golkar, disebut Ibrahim akan bisa disapu bersih.

"Kalau Bali dan juga Kalimantan Barat, tidak ada masalah dengan kubu Jokow-JK. Nggak tahu dengan daerah lainnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement