REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjalani laga sarat gengsi dengan menjamu rival sekota Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (6/10).
Ini bukan sekadar perebutan poin di laga perdana babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), tapi juga sebagai ajang pertaruhan siapa yang pantas menjadi tim nomor satu di kota Bandung.
PBR memang mulai mengusik ketenangan Persib. Bagaimana tidak, tim berjuluk the Boys Are Back tersebut tak terkalakan oleh Persib pada dua pertemuan di fase grup wilayah.
Pada pertemuan pertama saat PBR berstatus sebagai tuan rumah, 27 April 2014, Persib bahkan bertekuk lutut dengan kekalahan tipis 0-1. Sedangkan saat bergiliran menjamu PBR, 20 Mei 2014, Persib yang bermain dengan dukungan penuh dari para suporternya, ditahan imbang 2-2.
Persib bahkan nyaris menuai kekalahan lantaran sempat tertinggal 1-2 pada menit ke-70. Beruntung, striker Ferdinand Sinaga mampu menjadi pahlawan tim lewat gol penyeimbang pada menit ke-83.
Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, mengaku penasaran lantaran timnya tidak berhasil mengalahkan PBR pada dua pertemuan sebelumnya. Makanya, Jajang meminta anak asuhnya untuk bekerja dengan ekstra pada laga nanti supaya bisa meraih tiga poin.
PBR, tambah Jajang, merupakan tim yang memiliki semangat juang tinggi. Terutama ketika berhadapan dengan Persib. “Motivasi mereka sangat tinggi. Mereka juga kuat dalam bertahan. Itu yang menjadi senjata mereka,” kata Jajang.