REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Kepala Pentagon, Leon Panetta, mengatakan Obama kini memiliki kesempatan untuk memperbaiki kerusakan dengan menunjukkan kepemimpinannya. Selama ini Amerika dinilainya tersesat dalam perang melawan kelompok ekstremis yang telah menyita potongan wilayah di Irak dan Suriah.
Obama dinilainya terlalu sering bergantung pada logika seorang profesor hukum daripada gairah seorang pemimpin. Obama menghindari pertempuran, mengeluh dan merindukan kesempatan.
dalam wawancaranya dengan USA Today, dia menyatakan Obama akan mengubah arah selama dua tahun terakhirnya di kantor dan pulih dari kesalahannya.
"Harapan saya adalah bahwa presiden, mengakui bahwa kita berada di semacam titik kritis dalam pemerintahannya, akan mengambil sedikit di giginya dan akan berkata, 'Kita harus memecahkan masalah ini," kata Panetta.