Selasa 07 Oct 2014 06:14 WIB

Muslim Singapura Pilih Salurkan Daging Kurban ke Luar Negeri

Muslim Singapura
Foto: humasbatam.com
Muslim Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Muslim Singapura punya cara berbeda dalam membagikan hewan kurban. Mereka memanfaatkan jasa lembaga kemanusiaan dalam negeri yang akan menyalurkan daging kurban ke negara-negara lain.

"Kami melihat cara ini sebagai upaya membantu mereka yang membutuhkan," kata Azmi Abdul Samad, CEO Al Kiblat International, salah satu lembaga kemanusiaan yang dipercaya warga Singapura menyalurkan hewan kurban, seperti dilansir onislam.net, Selasa (7/10).

Azmi mengungkap umat Islam memilih opsi ini karena tidak ada bagian yang terbuang dari hewan kurban. Sehingga, mereka yang membutuhkan benar-benar mendapatkan manfaat. Ini berbeda dengan cara tradisional. "Ada yang tersisa dari hewan kurban," kata dia.

Ada 20 lembaga kemanusiaan Singapura yang ambil bagian selama Hari Raya Kurban. Melalui mereka, daging kurban akan dikirim kepada umat Islam yang membutuhkan seperti di Indonesia, Kamboja, Albania, Myanmar, Sudan, Cina, Bangladesh, dan Palestina.

Saat ini, jasa penyaluran hewan kurban yang dilakukan lembaga kemanusian Singapura naik sebesar 90 persen. Di luar manfaat yang disebutkan tadi, ada alasan lain, yakni harga hewan kurban yang lebih rendah dan terjangkau.

"Ketika kami memulai tahun 2007, hanya ada 170 klien. Tahun lalu, jumlahnya naik menjadi 2.000 klien." kata Presiden Ibadah Singapura, Mohamed Firdaus.

Komite Kurban Masjid Singapura (JKMS) mengungkap harga hewan kurban saat ini mencapai 499 dolar AS. Harganya jauh lebih mahal ketimbang negara tetangga seperti Indonesia (200 dolar AS) atau Albania (300 dolar AS). Mahalnya harga hewan kurban di Singapura ditenggarai karena negeri jiran ini harus mengimpor domba sebanyak 3.500 ekor, dimana 2.000 ekor domba berasal dari Australia. Sisanya, berasal dari Irlandia.

Warga Singapura, Jamilah Osman mengaku puas dengan layanan lembaga kemanusiaan Singapura. Iapun berencana tetap menggunakan jasa lembaga tersebut guna menyalurkan hewan kurban. "Saya merasa puas. Ketika hewan kurban yang disalurkan memberi manfaat kepada mereka yang membutuhkan," ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement