Selasa 07 Oct 2014 20:19 WIB

Tak Dukung OSO jadi Pimpinan MPR, Anggota DPD Bakal Kena Sanksi

Rep: C73/ Red: Bayu Hermawan
 Menkeu Chatib Basri ,Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Ketua DPD Irman Gusman saat launching desain baru yang pecahan Rp. 100.000 tahun emisi 2014 di Bank Indonesia, Jakarta,
Foto: Republika/Prayogi
Menkeu Chatib Basri ,Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Ketua DPD Irman Gusman saat launching desain baru yang pecahan Rp. 100.000 tahun emisi 2014 di Bank Indonesia, Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengatakan DPD tidak akan mengusulkan satu nama lain selain Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon pimpinan MPR dari unsur DPD.

Irman menegaskan DPD akan maju terus dengan satu nama calon pimpinan MPR tersebut.

"Sesuai kesepakatan kami, mekanisme sudah kami satukan, sudah bulat, tidak akan goyah," katanya, di komplek parlemen senayan, Jakarta, Selasa (7/10).

Ia menjelaskan sembilan calon yang diusulkan DPD kemarin, Senin (6/10), telah menandatangani pakta integritas untuk patuh pada keputusan lembaga.  Karenanya ia menegaskan jika ada senator yang membelot, senator tersebut akan mendapat sanksi lembaga.

"Sanksi tersebut akan dibahas dalam Badan Kehormatan DPD," katanya.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR, koalisi Merah Putih meminta DPD mengeluarkan satu nama lagi sebagai calon pimpinan MPR dari unsur DPD.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement