Rabu 08 Oct 2014 21:05 WIB

Minta Golkar Berpikir 'Out of the Box', Ini Alasan Priyo

Priyo Budi Santoso
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon ketua umum DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso berharap agar partai berlambang pohon beringin tetap mengedepankan politik luhur. Juga tidak menjadi partai pemburu kekuasaan.

"Kita yakin bahwa dengan itu kekuasaan diabadikan untuk kepentingan bersama dan demokrasi yang matang. Sehingga saya menyerukan agar Golkar mengedepankan politik luhur, mengayomi semua elemen, dan keanekaragaman," katanya di Semarang, Rabu (8/10).

Ia berpendapat, Golkar juga perlu melakukan terobosan. Caranya, dengan tidak hanya menggunakan cara biasa. Tapi menggunakan strategi lompatan yang besar agar tetap menjadi partai yang besar.

"Harus ada cara berpikir dan bekerja yang tidak biasa, harus berani berpikir out of the box sehingga membuka pintu bagi generasi pembaharu yang selama ini belum tersentuh Golkar. Seperti aktivis kampus, aktivis pers, kalangan LSM, dan pejuang desa," ujarnya.

Menurut dia, berbagai elemen masyarakat tersebut dapat menjadi tumpuan, energi baru, dan kekuatan bagi Golkar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement