Kamis 09 Oct 2014 07:53 WIB

WHO: Ebola tak Terkendali

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
WHO Meminta negara-negara di Afrika Barat mewaspadai penyebaran Ebola.
Foto: AP
WHO Meminta negara-negara di Afrika Barat mewaspadai penyebaran Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- WHO menyatakan penyebaran virus ebola tak menunjukan tanda-tanda akan mereda. Virus mematikan yang telah menewaskan 3.879 orang itu juga mengancam warga di sejumah negara Afrika Barat yang tidak memiliki perlengkapan kesehatan yang memadai untuk menghentikan virus.

Pejabat kesehatan PBB mengatakan, hingga 5 Oktober sebanyak 8.033 orang telah terinfeksi dan 3.879 di antaranya meninggal. Sementara itu, negara terparah ebola, Liberia dan Sierra Leone hanya memiliki kurang dari seperempat tempat tidur perawatan bagi pasien. 

"Situasi di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone semakin memburuk, dengan penyebaran dan transmisi virus ebola. Tak ada bukti epidemik di Afrika Barat ini telah dikendalikan," jelas WHO, seperti dilansir dari Aljazeera.

Menurutnya, adanya laporan jumlah penurunan korban jiwa dalam kasus ini merupakan data tak asli. Malah hanya menunjukan mereka tengah kewalahan dalam mengolah data. 

WHO juga mengatakan sejumlah negara yang berdekatan dengan negara terinfeksi ebola telah diminta untuk bersiap siaga menghadapi penyebaran virus itu. 

Laporan WHO disampaikan beberapa jam setelah adanya aksi mogok kerja satu hari pekerja pemakaman di Sierra Leone yang menuntut gaji yang belum dibayar. Para pekerja kesehatan di Libera juga mengancam akan melakukan mogok kerja jika tuntutan kenaikan gaji hingga 700 dolar AS tiap bulan tidak dipenuhi. Mereka juga menuntut adanya peralatan yang aman.

Sementara itu, Menlu AS John Kerry mendesak semua negara agar meningkatkan bantuan mereka mencegah virus ini. "Lebih banyak negara bisa dan harus bertindak," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement