Jumat 10 Oct 2014 14:01 WIB

MPR akan Bertemu Koalisi Merah Putih Bahas Pelantikan Jokowi-JK

Rep: C73/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan . (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan . (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus berjalan sukses. Ia pun yakin tidak akan ada upaya penjegalan terhadap pelantikan Jokowi-JK pada 20 Oktober mendatang.

"Pelantikan besok harus kita sukseskan, penting bagi kami pimpinan MPR mensukseskan ini," ujarnya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (10/10).

Politikus PAN itu melanjutkan, MPR sudah bertemu dan membahas pelantikan Jokowi-JK dengan KPU. Selain itu MPR juga akan bertemu dengan pemimpin Parpol-Parpol Koalisi Merah Putih, yakni Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie dan Amien Rais untuk meminta dukungan dan doa agar pelantikan Presiden ke-7 Indonesia bisa berlangsung sukses.

"Kita jaga sama-sama. Tidak ada upaya penggagalan pelantikan. Kita buat suasana lebih sejuk," katanya.

Rencananya MPR akan bertemu dengan Koalisi Merah Putih pada siang ini, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Selain itu pimpinan MPR, DPR dan DPD akan bertemu dengan Kapolda untuk menata agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada pelantikan presiden nanti.

Pimpinan MPR juga akan berkunjung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan mengenai agenda pelantikan. Ia juga berharap, tokoh-tokoh penting akan hadir dalam pelantikan nanti.

 

Zulkifli mengatakan sudah mengadakan rapat lima pimpinan MPR, untuk mengatur secara teknis pelantikan agar berjalan sukses. Kelima pimpinan MPR tersebut selanjutnya akan bertemu dengan Jokowi untuk membahas agenda pelantikan. Selanjutnya, ia mengagendakan rapat fraksi-fraksi pada Senin mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement