REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengatakan pernyataan Ketua Majelis Syuro KH Maimun Zubair pada dasarnya memberikan arahan agar PPP tidak menjadi oposisi. Karena menurut istilah Maimun, amar ma'ruf nahi munkar lebih besar bobotnya berada dalam pemerintahan.
"Dan Al Qu'ran mengajarkan, ta'atilah Allah, Rasul dan penguasa di antaramu. Artinya, ini perintah agar sepanjang pemerintah mentaati Allah dan rasul ada kewajiban umat Islam untuk menta'ati," kata Romi, dalam konferensi pers di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Ahad (12/10).
Ia mengatakan, Maimun adalah seorang politisi kawakan yang terkadang satu pendapatnya menimbulkan banyak tafsiran. Ia berharap, Maimun dapat menghadiri Muktamar PPP ke VIII di Surabaya pada 15-18 Oktober mendatang. Karena menurut informasi yang ia tahu, Maimun pulang ke Tanah Air dari perjalanan ibadah hajinya pada 14 Oktober.