Senin 13 Oct 2014 14:38 WIB

Kekeringan, Tokoh Banjar Serukan Shalat Istisqa

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Warga bersama pelajar melaksanakan shalat dan doa minta hujan (Istisqo)
Foto: Antara
Warga bersama pelajar melaksanakan shalat dan doa minta hujan (Istisqo)

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN—Kekeringan yang melanda hampir sebulan ini membuat tokoh masyaraakt Banjarmasin, Kalimantan Selatan berinisiatif menggelar sholat Istiqsa untuk meminta hujan.

"Mengingat belum ada tanda-tanda mau hujan, sementara kabut asap semakin parah karena kebakaran lahan dan hutan, karena kekeringan kami mengajak sholat Istisqa," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel Muhammad Tambrin, Senin (13/10).

Ia pun menyarankan agar warga Banjarmasin sebaiknya terlebih dahulu melaksanakan puasa sunat sebelum pelaksanaan shalat Istisqa tersebut, serta memperbanyak istighfar dan sedekah.

Shalat Istisqa bersama dijadwalkan di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Selasa (14/10).

Pada kesempatan terpisah, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kalsel Rusdiansyah Asnawi menyambut gembira rencana pelaksanaan Shalat Istisqa.

Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin ini melihat kemarau panjang kali ini membuat sumber-sumber kehidupan di Banjarmasin mulai menghilang.

“Sumur, sungai-sungai atau mata air yang kecil itu pada kering, sehingga warga masyarakat sulit mendapatkan air bersih buat minum dan memasak," ujar Rusdiansyah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement