Selasa 14 Oct 2014 07:57 WIB

Radja Nainggolan Gagalkan Kemenangan Bosnia

Radja Nainggolan
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Radja Nainggolan

REPUBLIKA.CO.ID, ZENICA  --  Bosnia dan Belgia bermain imbang 1-1 pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B, Selasa (14/10) dinihari WIB. Gelandang Radja Nainggolan menggagalkan kemenangan negara Balkan itu yang sebelumnya unggul lewat gol Edin Dzeko.

Penyelesaian Dzeko membawa Bosnia memimpin sebelum Nainggolan menyamakan kedudukan berkat blunder kiper Asmir Begovic, yang sukses mempertahankan keunggulan timnya ada babak pertama.

Hasil ini membawa Belgia mengumpulkan empat angka dari dua pertandingan setelah mereka membuka penampilan di kualifikasi dengan kemenangan 6-0 atas tamunya Andorra. Sedangkan Bosnia memiliki dua angka dari tiga pertandingan menyusul kekalahan 1-2 dari tamunya Siprus, dan imbang 0-0 di Wales.

Begovic menampilkan sejumlah penyelamatan bagus saat Dzeko membawa timnya unggul pada menit ke-28, ketika penyerang Manchester City itu melepaskan tembakan yang gagal dihentikan Thibaut Courtois setelah Miralem Pjanic mengirim umpan tarik sempurna menuju jalur pergerakannya.

Namun, kiper Stoke City itu melakukan kesalahan fatal saat babak kedua baru berlangsung sebentar, sehingga tembakan Nainggolan dari jarak 20 meter dapat masuk ke gawang dengan melewati tubuhnya.

Bosnia kemudian bermain lebih baik dan dua kali mendapat peluang mencetak gol ketika Vincent Kompany menyapu tebakan Pjanic sebelum melintasi gawang, dan Courtois menggagalkan tandukan Dzeko dengan penyelamatan akrobatik.

Kedua tim memasukkan penyerang tambahan untuk mencari gol kemenangan pada akhir pertandingan. Sayangnya, kedua tim masih belum mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga skor 1-1- bertahan hingga pertandingan berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement