REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Timnas Cile berniat memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di kota Calama yang memiliki ketinggian 2.275 meter di atas permukaan laut. Kenapa? Ternyata tujuannya untuk memberi keuntungan kepada Cile atas rival-rival Amerika Selatan-nya.
Pelatih Cile Jorge Sampaoli mengungkapkan rencana untuk mengambil keuntungan dari tipisnya udara pada ketinggian, ketika ia bertekad membawa Chile tampil di putaran final untuk ketiga kalinya secara beruntun di Rusia pada 2018.
"Ini merupakan ide yang berputar untuk melihat kepada masa yang akan datang. Pertandingan-pertandingan kandang akan menentukan," kata pelatih asal Argentina itu kepada para pewarta.
"Terdapat tim-tim yang penampilannya memperlihatkan penurunan di ketinggian, Brazil, Argentina, dan terkadang Uruguay," ucapnya menjelang pertandingan persahabatan Selasa melawan Bolivia di kota pesisir Pasifik Coquimbo.
Tiga tim papan atas Amerika itu berada di sisi Atlantik di benua tersebut, yang jika ditotal ketiganya mengoleksi sembilan gelar Piala Dunia, dan ketiganya mengalami kesulitan saat bermain di daratan tinggi seperti di La Paz, Quito, dan Bogota.
Kekalahan terbesar di dataran tinggi dialami Argentina yang saat itu dilatih Diego Maradona pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada 2009 di La Paz, di mana mereka takluk 1-7 dari Bolivia.
Stadion Municipal di Calama sedang direnovasi untuk memenuhi regulasi-regulasi Piala Dunia FIFA, ketika Chile bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Amerika 2015 sebelum kualifikasi dimulai pada akhir tahun itu. Calama berjarak 1.250 kilometer dari ibukota Santiago dan berada dekat dengan perbatasan dengan Kolombia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika