REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi Hongkong mengatakan Selasa, mereka akan membongkar lebih banyak lagi barikade yang dibuat pengunjuk rasa pro-demokrasi setelah ratusan petugas sebelumnya menggunakan gergaji mesin dan pemotong baut untuk membuka dua jalan utama.
Polisi mengatakan mereka akan terus membongkar penghalang di Mongkok yang mereka sebut sebagai "kawasan berisiko tinggi", salah satu dari tiga lokasi yang diduduki pendemo dan lokasi bentrokan antara pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah.
"Operasi polisi untuk menyingkirkan penghalang itu akan terus berlanjut," kata Senior Superintenden Hui Chun-tak.
"Mongkok sudah menjadi kawasan berisiko tinggi. Petugas kami sekarang siap mengambil langkah pertama untuk menyingkirkan penghalang di sana," imbuh dia tanpa memberikan batas waktu.