REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang warga Arab Saudi menembak mati seorang warga negara Amerika dan melukai lainnya di Riyadh Selasa pagi, dan Kementerian Dalam Negeri mengatakan penyerang tidak ada hubungannya dengan organisasi-organisasi ekstremis.

Abdulaziz bin Fahad Al-Rasheed, 25 tahun kelahiran AS, menembaki dua warga AS membunuh salah satu dari mereka dan melukai yang lain, kata seorang juru bicara kementerian dalam satu pernyataan, yang dikutip oleh kantor berita resmi (SPA).

Dia mengatakan Al-Rasheed ditugasi untuk bekerja di perusahaan kontraktor militer AS, Vinnel Arabia bersama dengan orang-orang Amerika itu, tetapi dipecat karena masalah perilaku.

Penyelidikan menunjukkan bahwa Al-Rasheed tidak memiliki afiliasi dengan salah satu organisasi ekstrimis, kata juru bicara itu, tetapi kementerian kini menindaklanjuti kondisi kesehatannya.

Setelah menembak orang Amerika itu, Al-Rasheed terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan pemerintah dan terluka dalam bentrokan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika