REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan Presiden terpilih Joko Widodo berencana untuk menghadiri Muktamar VIII PPP yang diselenggarakan kubu Emron-Romy di Surabaya, Jawa Timur. Jika Jokowi berhalangan, Jusuf Kalla dijadwalkan akan menggantikannya.

“Kalau tidak Pak Jokowi ya Pak Jusuf Kalla saat penutupan nanti,” katanya di arena Muktamar VIII PPP di Surabaya, Rabu (15/10).

Tjahjo mengaku datang ke Muktamar VIII PPP kubu Emron-Romy hanya memenuhi undangan dari panitia. Namun ia tak menampik bahwa kedatangannya juga untuk menjalin komunikasi sekaligus silaturrahim dengan partai berlambang Ka’bah tersebut. Dia juga mengucapkan selamat kepada PPP atas terselenggaranya Muktamar tersebut.

Thahjo mengatakan, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuka diri kepada semua partai Koalisi Merah Putih (KMP) yang hendak merapat. Dengan PPP, kata dia, keterbukaan KIH telah terbukti semenjak pemilihan pemimpin MPR beberapa waktu lalu.

Bahkan, jauh sebelumnya PDIP dengan PPP pernah bersama-sama dalam pemerintah ketika Megawati dan Hamzah Haz menjadi presiden dan wakil presiden. “Waktu itu (Mega-Hamzah Haz) kami sama-sama mitra partai,” ujarnya.

Dalam Muktamar VIII PPP Surabaya, beberapa petinggi dari KIH juga hadir. Di antaranya, , Sekjen PKB Hanif Dhakiri, Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Bappilu Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, dan Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika